LokasiTianjin, Tiongkok (Daratan)
SurelEmail: penjualan@likevalves.com
TeleponTelepon: +86 13920186592

Dasar dan Pedoman Pemilihan Katup II

Langkah-langkah pemilihan katup:

1. Tentukan kegunaan katup pada peralatan atau perangkat, tentukan kondisi kerja katup: media yang sesuai, tekanan kerja, suhu kerja, dan sebagainya.

2. Tentukan diameter nominal dan mode sambungan pipa yang menghubungkan dengan katup: flensa, ulir, pengelasan, jaket, pemasangan cepat, dll.

3. Tentukan cara mengoperasikan katup: hubungan manual, listrik, elektromagnetik, pneumatik atau hidrolik, hubungan listrik atau hidrolik, dll.

4. Menurut media yang disalurkan melalui pipa, tekanan kerja dan suhu kerja, bahan cangkang katup dan bagian dalam dipilih: besi cor kelabu, besi cor lunak, besi cor nodular, baja karbon, baja paduan, baja tahan asam tahan karat , paduan tembaga, dll.

5. Pilih jenis katup: katup sirkuit tertutup, katup pengatur, katup pengaman, dll.

6. Tentukan jenis katup: katup gerbang, katup globe, katup bola, katup kupu-kupu, katup throttle, katup pengaman, katup pelepas tekanan, steam traps, dll.

7. Tentukan parameter katup: Untuk katup otomatis, hambatan aliran yang diijinkan, kapasitas pelepasan, tekanan balik, dll. ditentukan terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan yang berbeda, kemudian diameter nominal pipa dan diameter lubang dudukan katup ditentukan.

8. Tentukan parameter geometrik katup yang dipilih: panjang struktur, bentuk dan ukuran sambungan flensa, arah tinggi katup setelah membuka dan menutup, ukuran lubang baut dan jumlah sambungan, ukuran seluruh bentuk katup, dll.

9.Gunakan informasi yang ada: Katalog produk katup, contoh produk katup, dll. untuk memilih produk katup yang sesuai.

Dasar pemilihan katup:

1. Penggunaan, kondisi pengoperasian, dan mode kontrol katup yang dipilih.

2. Sifat media kerja: tekanan kerja, suhu kerja, kinerja korosi, apakah mengandung partikel padat, apakah media tersebut beracun, apakah media mudah terbakar, media meledak, viskositas media dan sebagainya.

flensa2

3. Persyaratan karakteristik fluida katup: hambatan aliran, kapasitas pelepasan, karakteristik aliran, tingkat penyegelan, dll.

4. Persyaratan dimensi pemasangan dan dimensi garis besar: diameter nominal, mode sambungan dengan pipa dan dimensi sambungan, dimensi garis besar atau batasan berat, dll.

Pengelasan pantat2 5. Persyaratan tambahan untuk keandalan produk katup, masa pakai, dan kinerja perangkat listrik yang tahan ledakan. (Perhatian harus diberikan ketika memilih parameter: jika katup akan digunakan untuk tujuan kontrol, parameter tambahan harus ditentukan sebagai berikut: metode operasi, persyaratan aliran maksimum dan minimum, penurunan tekanan aliran normal, penurunan tekanan pada penutupan, maksimum dan tekanan masuk minimum katup.)

Pemuatan cepat2

Berdasarkan dasar dan langkah-langkah pemilihan katup yang disebutkan di atas, ketika memilih katup secara wajar dan benar, perlu memiliki pemahaman rinci tentang struktur internal berbagai jenis katup agar dapat membuat pilihan yang tepat untuk katup yang disukai. Kontrol terakhir dari pipa adalah katup. Pembuka katup mengontrol pola aliran media di dalam pipa. Bentuk valve runner membuat katup mempunyai karakteristik aliran tertentu. Ini harus diperhitungkan ketika memilih katup yang paling cocok untuk pemasangan di sistem perpipaan.